Senin, 03 Agustus 2009

Sulitnya merubah sebuah habit

" Aduh mengapa sich anak saya masih juga tak mampu untuk tidur sendiri ". Sepenggal kalimat diatas sering dikeluhkan sebahagian ibu. Mengapa kita tidak mampu mengatasinya ?
Yuk kita bahas !..

Kasih ibu sepanjang jalan, potongan pepatah ini memang benar adanya. Cinta dan kasih kita yang berlebih kadang membuat kita buta akan keberadaan dan kebebasan yang juga harus dimiliki oleh seorang anak.

Kemampuan anak untuk tidur sendiri itu tidak datang dengan sendirinya. Yang pasti sianak akan merasa damai tidur dekat atau dalam pelukan si ibu. Dan ironisnya si ibu juga akan merasa nyaman tidur kalau si anak ada didekatnya.
Yang ada dalam pikiran ibu " Ntar kalau dia kenapa-napa malam gimana, atau dia mimpi buruk, atau, atau dan selalu atau. "

OK... yang harus kita lakukan sebagai ibu adalah " bersikaplah bijaksana dan berpikirlah jauh kedepan ". Mengajar sianak untuk tidur sendiri adalah salah satu sikap kita melatih sianak mandiri dari dini.

Bagi ibu-ibu muda perbanyaklah perbendaharaan cerita. Bacakanlah anak kita cerita ringan yang bermanfaat agar sianak merasa nyaman, aman dan damai. Bersikaplah tegas kala sianak rewel, tetapi tegas mendidik. Bisikan keanak bahwa ibu selalu dan akan mendengar kala sianak memanggil sehingga anak merasa aman. Tutup dengan doa berdua. Jangan lupa belai dan ciumlah dia sebelum kita menutup pintu kamar.

Dilemanya .... kira-kira kita mampu tidak ya pisah tidur dari sikecil kita ???

Comments :

68 komentar to “Sulitnya merubah sebuah habit”

Laksamana Embun mengatakan...
on 

Pertamaxxxxxxx dolo ah....

Wah rupa nya Repot juga ya Jadi seorang Ibu.....

Tisti Rabbani mengatakan...
on 

kenapa tidak?..
dr bayi anak saya memang terbiasa tidur sendiri (tidur dlm box bayi walaupun msh dlm 1 kamar).
kemudian ketika agak besar dikit, tidur di tempat tidur yg berbeda, meskipun lagi2 msh 1 kamar. hingga umur 4 thn, ketika dia sdh berani tidur dlm kamar sendiri. gak ada masalah.
oya, tips yg boleh di coba; tata dan dekor kamar anak, sesuai selera anak, dgn tema tokoh favoritnya, kalo anak saya kebetulan suka bintang2 (astronomi)..jd langit2 dan tembok kamar aku beri lukisan mural yg menggambarkan alam semesta.
^_^

buwel mengatakan...
on 

waaaaaahhh ngikut pendapat nya mbak tisti neh....hehehehehhe

waluyo mengatakan...
on 

anak memberikan pengalaman tersendiri bagi kita yang sudah tua.....semoga kita mampu mengambil pelajaran di dalamnya/amin

cahyadi mengatakan...
on 

wah... ini mantap mbak artikelnya... bisa untuk persiapan kalo ntar punya anak... makasih ya... salam terkasih...

SeNjA mengatakan...
on 

harus bisa dong mba...spy mereka lbh mandiri,iya kan...? ^_^
salam knl jg mba...mksh sdh mampir ke blogku,aku follow y mba....

~noe~ mengatakan...
on 

wah, ini tips yang tidak pernah terbaca di keseharian. padahal kalo kita nonton film barat, orang tua akan mengantarkan anaknya tidur sendirian dengan berbagai cara yang bijaksana.
dan pesan moral itu baru diriku dapatkan di postingan ini.
mantabs...

Aisha mengatakan...
on 

wah..nice tips sis.saya musti belajar nih :D

Susy Ella mengatakan...
on 

hehhehheeh berhubung ela belum nikah..jadi belum punya anak..

tp pengennya nanti mau ngajarin anak tidur sendirian sejak dini.....hehhhhe.....

casual cutie mengatakan...
on 

wah....postingan ini sangat bermanfaat buat saya jika sudah memiliki anak nanti. pengen juga bacain dongeng sebelum tidur. hmmm...ga sabar...kapan ya...

Sinta Nisfuanna mengatakan...
on 

waaaahhh...makasih banget infonya mbak!! bekal jadi orang tua ntar :p

Afrie - Kain Ikat mengatakan...
on 

TFS, Mbak...kebetulan saya senang mendongeng untuk anak nih.

Unknown mengatakan...
on 

tips menarik. nanti dipraktekin kalo dah punya anak. tapi saya mulai tidur sendiri juga pas udah abg. he he he....

Unknown mengatakan...
on 

Yang Udah Jadi Ibu Dari Anak-anaknya Pasti Merasakan Hal Tersebut Kecuali.. Untuk Bapak...
Bapak Pasti Gk Mw di TinggaL sama Ibuk.. Hehehe ^_^
Upsss.... NUmpang Koment.. Trima kAsih
Salam Kenal...

Neng Rara mengatakan...
on 

assalamualaikum,
tips yang oke, memang sulit menuju ke sebuah perubahan yang memang sudah biasa kita lakukan.
tapi kita harus mencoba ya mbak, jika enggak kita ga berpikir jauh artinya.
ijin follow juga
wassalam

mbah surip meninggal mengatakan...
on 

lha itu yg difoto anak siapa bu...? kok bule ya..?
hehe
salam kenal ah,,

ijoroyoroyo mengatakan...
on 

Anak ibarat azimat:
tuahnya sungguh keramat,
jika ayah-bunda lurus merawat;
keperdulian haruslah proporsional tepat,
antara hati, akal, dan jasat;
prioritaskan hati agar selalu diingat,
krn di hati bersemayam anugerah lekat;
IMAN, agar mengakar kuat,
krn ia kendali atas segala diam dan berbuat,
dan krn bukan di sekolah ia didapat;
ia murni hidayah anugerah Sang Maha Hebat...

Salam kenal juga bunda,
dariku yang biasa saja;
dari hamba yang sungguh jelata...

Dan atas permintaan izinmu kawan,
kupersilahkan dgn hati terlapangkan,
dan rasa tersanjung berdekapan...

H35TI mengatakan...
on 

kebetulan nih, aku lagi cari cara untuk mengajak anak semata wayang ku tidur sendiri, alias terpisah dari ibunya. Susah ya mbak...
Mudah2an dengan tips diatas , aku bisa berhasil ya... :)
Btw, makasih ya dah mampir

Unknown mengatakan...
on 

jadi ibu memang repot, tapi kalau seorang ibu sabar dan tabah dalam mengasuh anaknya....maka syurga balasannya...

mama hilda mengatakan...
on 

makasih ucapan belasungkawanya, salam kenal ya..maaf baru nengokin blog lagi nih..

bu melfa mengatakan...
on 

hi...visiting from jakarta..
great article,sometime , me personally very harmed with my own bad habit.
hope to see you around my blog soon,i did followed you here.

YANG GAMBI mengatakan...
on 

Salam,

Undangan perdamaian adalah tuntutan dari Allah......

Selamat berkenalan dan bertemu di maya blog, semoga diperolehi buah fikiran yang baik dari perkenalan ini....

Terima kasih sudi mampir ke blog saya....

KangBoed mengatakan...
on 

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang

Hanya disiplin diri saja yang bisa merubah kebiasaan

eha mengatakan...
on 

Anak pertamaku tidur sendiri di usia 3 tahun. Anak kedua pisah tidur baruuu saja, di usia 7 tahun. Hi hi, kemunduran nih daku!

Tukang Komen mengatakan...
on 

kalau dilema kami dulu sewaktu saya kecil adalah "kira-kira mampu gak ya, orang tua saya menyediakan kamar sendiri buat saya" mengingat dulu kami tinggal disebuah rumah kontrakan yang hanya ada satu kamar tamu dan satu kamar tidur. Jadi dilema saudara-saudara kita seringkali hanyalah masalah keadaan yang memaksa mereka untuk selalu tidur dengan anak-anak mereka meski mereka sudah besar sekalipun.

NURA mengatakan...
on 

salam sobat,,siip bener nich artikelnya.
memang namanya anak-anak beda-beda karakter dan sifat,,seperti anak yang belum mau tidur sendiri ini,,tapi nanti kalau sudah rada besar, akan malu tidur sama mamanya.

NURA mengatakan...
on 

salam sobat trims sdh berkunjung dan komentar di ALJUBAIL.S.A,,met kenal ya...saya sudah follow di blog cantik ini.

Anonim mengatakan...
on 

malam, entahlah

Rumah Idaman VS Rumah Impian mengatakan...
on 

" bersikaplah bijaksana dan berpikirlah jauh kedepan " ..point terpenting buat kita semua... salam kenal aja mbak... artikel yg motivator ....

ane tunggu kedantangannya :

http://apocalytyo.blogspot.com/2009/08/rumah-idaman-vs-rumah-impian.html

Amal mengatakan...
on 

wah!
susah jugak ye jadi mama nie..
=D

Cak Win mengatakan...
on 

Artikel yang bermanfaat, semoga para ibu Indonesia bisa berbuat bijak :D

Berry Devanda mengatakan...
on 

nice post,
mbak punya gaya menulis yang bagus...
salam kenal

deena mengatakan...
on 

yaelah inget waktu adek bungsuku dipisah bobonya sama mama... nangis 3 hari 3 malam.. dan mengatakan mamaku kejaam... kaciannya adikkku ituuuu....

deena mengatakan...
on 

o iyah..kak rachel salam kenal.....*ketinggalan hehe*

Cik Cookie mengatakan...
on 

Rachel,
saya dipisahkan tempat tido seawal 2thn.hehheehe

yupie's day care mengatakan...
on 

oh,,,:)
begitu tp bgaimana jika si anak mnderita isomia pd usia dni,,,?

♥ Neng Aia ♥ mengatakan...
on 

aku suka didongengin bunda... biasanya baru baca judulnya aja aku sudah pulas.. ahahaha

Queen mengatakan...
on 
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
inuel^^ mengatakan...
on 

wahhhhh buat pelajaran ni bai ku,yang kelak jadi "calon ibu" hikz,,,...
kira kira kapan yah * sok mikir mode : on )

Budy santoso mengatakan...
on 

Itulah kodrat seorang perempuan makanya seorang perempuan bisa di sebut ibu jiga sudah pernah merasakan mengandung,melahirkan dan mengurus anak,walau perempuan sekarang lebih memilih sebagai wanita karier tetapi kodartnya tidak boleh lepas good tips n ur link was add in my web, maap tolong punyaku di add juga ya...!!!!

Perempuan Rumahan mengatakan...
on 

Yang jadi sorotan utama saya malah kalimat yang terakhir, mbak.. Kayaknya saya belum bisa deh pisah ranjang (duilee) dengan anak saya yang baru umur 2 tahun itu. Melihatnya bermain-main di tempat tidur sampai capek baru tertidur seperti itu, rasanya masih belum rela untuk ditinggalkan. Belum lagi kadang-kadang dia suka tiba-tiba menangis karena mimpi di tengah malam.

Dan ada satu tantangan lagi. Tak lain dan tak bukan adalah suami saya sendiri. Dia tidak mau Asha tidur sendiri karena waktunya untuk bertemu dengan anak yah cuma waktu pulang kerja. Kalau anak tidur bersama dengan kami, dia bisa menghabiskan waktu malam itu bersama.

Sepertinya memang semua tergantung kebutuhan saja tuh mbak..

Salam
^_^

ammadis blog mengatakan...
on 

Menarik nih buat ibu-ibu ternyata...dan satu lagi : sabar...

MisterZyl mengatakan...
on 

benar.. bukan mudah jadi seorang ibu.. harap2 saya bisa banyak berjasa pada ibu saya dan bapa saya .. terimakasih kerana melawat blog saya Salam Sejahtera..

salam perkenalan dari saya.. baik benar dapat berkenalan dengan blogger dr Indonesia

Yanuar Catur mengatakan...
on 

sulit kayaknya
aku aja baru tidur pisahan pas awal2 SMP
hehehehehe

Awal Sholeh mengatakan...
on 

salam kenal mba. wah pengalaman untuk punya anak nanti.;)

mba widget followers dari bloger kok gak dipasang?

suzhu BITES mengatakan...
on 

hehehe..klo liat muka anak yg masih polos gitu kek gag tega ninggalin dia ditempat tidur sendirian. tapi, klo gag dilakukan sekarang nanti dia gag bisa mandiri. jadi sabar ya buw...

oiya blognya aq pollow ya

bidikCOM mengatakan...
on 

suatu pengalaman yang indah, disaat kita meninabobokkan si kecil.....

denyarelektrik mengatakan...
on 

salam kenal Rachel!!!!!
yups, kemandirian harus dimulai sejak dini.
seperti vaksin cacar, si anak pasti akan menangis di awal. tpai akan menjadi sesuatu yang berarti di kemudian hari..

buwel mengatakan...
on 

selamat malam mbak...moga sukses selalu...amiiin

Anonim mengatakan...
on 

untung gw belom punya anak... nanti kalo udah umur 20-an ajah baru bikin... hahahaaha.
btw, gw juga susah tidur nih. gimana dong?

thanks udah maen ke blog gw. maen lagi juga boleehh :D
salam ganteng dari diazhandsome

Awal Sholeh mengatakan...
on 

mampir lagi mba. ramenya udah disini punk

Awal Sholeh mengatakan...
on 

test malem2

Enno mengatakan...
on 

waktu kecil saya udah diajarin tidur sendiri... hehe

salam kenal

:)

Rezky Pratama mengatakan...
on 

sulit buat dirubah ya,,,,

genial mengatakan...
on 

disiplin memang harus diterapkan ke anak2 kecil kita... heheheheh... tp saiia blm punya anak... ato pun (apalagi) nikah...
harus bisa!!!... heheehee..

Tisti Rabbani mengatakan...
on 

hai, pa kabar mbak...
datang dgn membawa award utkmu..
bisa diambil di tempatku... :)

bunga raya mengatakan...
on 

salam kenal aja nih....semoga menjadi seorang ibu yang bisa menyikapi dengan bijak persoalan anaknya....

Ike mengatakan...
on 

slm kenal :)

zonamerah mengatakan...
on 

wah, boleh jg jadi inspirasi buat saya yang baru menjalani suatu mahligai rumah tangga yang sedang dikaruniai anak.. makasih ya tulisannya.. salam kenal jg

yusfita mengatakan...
on 

begitu yah tips nya mbak. ntar di praktekin ah, klo dah punya anak. hehehe..

Awal Sholeh mengatakan...
on 

ok mba saya udah follow blognya. tukeran links biar tambah dekat yuks?

Awal Sholeh mengatakan...
on 

testing hancurkan teroris

Mengembalikan jati diri bangsa mengatakan...
on 

tips yang bagus sis
senang bisa mampir keblog ini
salam kenal yach...

Rachel mengatakan...
on 

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Pakde Cholik mengatakan...
on 

Habit yang kurang baik memang harus sedikit-demi sedikit dikurangi dan akhirnya menjadi hikang sama sekali.
Mungkin agak sukar tetapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.
Salam hangat dari pakde di Surabaya.

bening mengatakan...
on 

nice info sob, thanks dah share
ini salah satu problemku skr

franky mengatakan...
on 

Bacaan ini sangat bermanfaat.Kalau sianak sudah bisa dipisahkan, tidak masalah.

Wiwin mengatakan...
on 

asalkan maksudnya untuk kebaikan..insya allah selalu ada jalan meskipun agak susah dan perlu waktu yg lama.
sukses ya..

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by PERNIK PEREMPUAN