Sabtu, 29 Agustus 2009

Edelweiss


Letakmu tinggi dan dingin.
Bungamu kecil sangat memikat.
Tumbuh dilereng penuh bahaya.
Hanya yang terpilih mampu dapatkan.
Bunga Abadi ... Edelweiss.

Sebahagian besar perempuan dibelahan bumi ini menyenangi bunga. Khusus untuk Edelweiss yang bernama latin Anaphalis javanica. Habitat tumbuhan ini didaerah pegunungan. Edelweiss berasal dari bahasa Jerman Edel berarti mulia dan weiss berarti putih.

Bunga ini dan seluruh kisahnya membuat saya ingin mengunduhnya sebagai profil. Sarat dengan keabadian cinta yang luas maknanya. Cinta padaNYA dan cinta kepada ciptaanNYA.

Hanya yang "Terpilih" dengan penuh perjuangan yang mampu memelihara bahkan memetiknya.

Comments :

56 komentar to “Edelweiss”

genial mengatakan...
on 

wahhh seperti saiia datang dari hutan antah berantah nii karena baru tau ternyata perempuan juga menyukai edelweis... padahal saiia sebagai.. hmmm.. laki2?!?!? gag bgtu suka sama bunga satu itu :(

tp keren tuu filosofinya... only the choosen one...
makasii iia mba' ampiran dan doanya :)

FATAMORGANA mengatakan...
on 

Hanya yang "Terpilih" dengan penuh perjuangan yang mampu memelihara bahkan memetiknya......
Sungguh filosopi yang mengagumkan.....filosopi si Bunga Abadi.

genial mengatakan...
on 

o iy.. maaf atas keterlambatan follownya... it's an honor to me :) thnx :)

NURA mengatakan...
on 

salam sobat
wah Edelwweis ,,indah sekali.
saya tambah ilmu disini nich,,Adelwweis nama latinnya anaphalis javanica,,,keren banget namanya dan cocok tuh buat nama wanita yang cantik.

Berry Devanda mengatakan...
on 

dari segi bentuk, edelwiss biasa aja, bunga yang kekeringan. tapi perjuangan untuk mendapatkannya itu yang membuat ia menjadi berharga...
salam
nice post...

Dream Competition mengatakan...
on 

wow ...beautiful flower sis.Tumbuhnya di daerah mana tuh sis?

buwel mengatakan...
on 

dikdinya bagus....

ali afif mengatakan...
on 

enjambemennya menarik...^_^

Unknown mengatakan...
on 

nice posted, I like that challenge.... be yourself as like as edelweiss, don't you? by the way thanks 4visit my blog.

Dinoe mengatakan...
on 

Wah..jadi ingat waktu kul..di pku..pas liburan kegunung itu ngambil bunganya dibawa utk oleh2 sang tersayang ..tapi itu duluuu..(diriku takut di koment ini dibaca my wife he..he..he) nice post mbak..salam buat rekan2 blogger bertuah..

Unknown mengatakan...
on 

edelweis. bunga abadi. lambang cinta abadi

Haqielicious™ mengatakan...
on 

edelwes itu bunga abadi yah???????????

cahyadi mengatakan...
on 

puisi yang sangat indah mbak... aku suka...

Yudie mengatakan...
on 

Edelweis.... bunga yang sangat bagus dan indah....
Puisinya juga indah...keren..

Salam kenal juga... :)

reni mengatakan...
on 

Berarti Edelweis berarti bunga putih yang mulia ya, mbak..?
Waaa..., segitu terpesonanya dg Edelweis sampai-2 profilnya diganti dg edelweis...

Tisti Rabbani mengatakan...
on 

Ya, edelweis bunga abadi yg tak pernah layu, maka di jadikan lambang cinta yg abadi pula.

Hmm..hmmm...jd inget, duluuuu...pernah di bawakan seikat bunga edelweis oleh 'the only man in my heart', setelah pendakiannya di semeru...bahkan skrng pun bunga itu msh ada dlm dinding kamarku, terbingkai rapi. Semoga abadi lebih dari selamanya....

*aahhh...kok malah curhat..*

MONOKROM mengatakan...
on 

simbolisasi edelweis untuk ungkapan cinta yang abadi sungguh romantis...apalagi kalau seikat bunga tersebut bener-bener didapatkan sendiri dari hasil pergulatan pendakian yang melelahkan....it will be so sweet!...tapi kalau beli dari toko/pasar bunga...gak tahu yah....he..he..h...
Oiya, met kenal yaah!

Cik Cookie mengatakan...
on 

ANAKKU AKAN KUNAMAKAN EDELWEIS.blh ngak?

denyarelektrik mengatakan...
on 

mbak... ini puisi ato essay sih???
kalo puisi, aku mo ngasi sekedar saran, bahasa kurang metafor, mbak....
jgn marah ya aku komeng kayak gini...
hehehe... jgn terlalu dipikirin komeng aku sering ngawur....

devianty mengatakan...
on 

aku punya bunga edelweis nih, dapet dari temen yang naik gunung...dari pertama dapat tahun 1997 sampe sekarang bunganya tetep aja begitu...ga berubah...yang lain kan pasti layu, busuk atau apa..ini tetap seperti semula...mampir ke tempatku yuk...

Kabasaran Soultan mengatakan...
on 

Nice poem ...

Edelweiss ...ingatnya Edelweiss ingat optik langganan kaca mataku.

wakakakakakak

Mas Niam mengatakan...
on 

wo.. nice thought

KangBoed mengatakan...
on 

SAHABATKU RAIH FITRAH DIRI menjadi MANUSIA SEUTUHNYA UNTUK MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

KangBoed mengatakan...
on 

woooow lambang cinta my edelweis..

Admin mengatakan...
on 

Miris....
Lambang yang kini kian merana.

Terjebak dalam Simbol,
Bahwa seakan mereka yang telah memetiknya adalah mereka yg terpilih.

Sebenarnya Betul,
Tapi lebih Dalam Jiwa.
Ketika Kau Lihat CAHAYA BENING dari EMBUN EDELWEIS
Kau adalah sebagian Manusia yg telah bisa menembus tantangan.

Jangan dipetik,
Atau malah dijual sebagai SOUVENIR.

osi mengatakan...
on 

Sip deh artikelnya sampe bingung mau bilan apa...

Genrio mengatakan...
on 

yg "Terpilih" ya.. Hmm.. ^o^

nyegik mengatakan...
on 

Aku ingat dulu kalau ada sodara yang mau mendaki gunung minta di oleh-olehin edelweis, gak mau dibeliin maunya langsung dari gunung buat seseorang sebagai lambang cinta abadi, widihh.. dulu begitu romantis wkekekek

Tisti Rabbani mengatakan...
on 

Hai, Mbak Rachel...
aku ada award utkmu...di ambil yaa :)

zulhaq mengatakan...
on 

semoga kita adalah bagian dari keindahannya, yang dapat memetik nikmatnya yang maha indah :)

wellsen mengatakan...
on 

Edelweiss memang mengagumkan..
tapi ternyata juga menyimpan filosofi seperti itu.. :)
hehe

salam kenal, mbak Rachel :)

izmoend mengatakan...
on 

salam knal mbak,,,
maaf sblmnya,,,, kta tmanku,,,"kalimat 'mengunduhnya sebagai profil' sebaiknya jangan dsandingkan dngan 'Hanya yang terpilih...., kesannya ingin mengagungkan dri sndiri'"

Fanda mengatakan...
on 

Ternyata 'putih dan mulia' itu arti Edelweis dalam bahasa Jerman ya?
Salam kenal ya..

reni mengatakan...
on 

Mbak..., ada award utk mbak Rachel di sini : http://another-reni.blogspot.com/2009/09/perjalanan-sekeping-koin-emas.html

Diambil ya mbak... Ditunggu lho.

genial mengatakan...
on 

eidelweiss... terlepas dari filosofi yg ada di dlm nya... keren buat pengagum gunung dan sebagainya.. tp buat saiia... :(

Pencerah mengatakan...
on 

edelweis= bunga keabadian

weNny mengatakan...
on 

edelweis bunga yg Cantik..
makasih udah berkunjung...

Salam kenal :)

KangBoed mengatakan...
on 

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

KangBoed mengatakan...
on 

panaaaaaaaaaaassssssss

rony danuarta mengatakan...
on 

brarti edelweis lambang cinta yang abadi....


tukeran link mbak........

Anonim mengatakan...
on 

Assalamu'alaikum,
Subhaanallah, melihat bunga Edelwis yg begitu cantik, sungguh semakin mengingatkan kita akan Kebesaran dan Keagungan Allah SWT yang telah menciptakannya. (Dewi Yana)

ceritatugu mengatakan...
on 

Edelwis bunga yang indah,dulu aku sering dapat bunga ini ketika adikku naik gunung

Zippy mengatakan...
on 

Ni bunga emang bener2 cantik...
Hmmm, sayang, di Jayapura nggak ada....

dian mengatakan...
on 

Wah, kalau jaman saya naik gunung belasan tahun lalu, memetik Edelweiss adalah sebuah larangan. Biarpun kita sanggup mendaki gunungnya, menuruni tebingnya untuk menggapai seonggok, sedikitpun saya tidak pernah mau mengambilnya.
Jadi ingat waktu ada razia Edelweiss di gunung Lawu. Ada yang diinterogasi karena ketahuan bawa pulang satu karung Edelweiss. Fiuh...
Salam kenal :D

vie_three mengatakan...
on 

WIDIIIHHHH edelweis yak, aq pernah liat film mandarin tentang edelweis ini looohhh.... tapi aq lupa film apa..... hehehe

ellysuryani mengatakan...
on 

Ya edelweis mmeang indah dan mengisnpirasi. Mbak, ada award untukmu di blog saya. Diambil ya........

an4k`SinGKonG mengatakan...
on 

hidiiiiiiiiiiiwww..emang perempuan identik dengan bunga yah...tapi aku belom liat secara langsung mbak bunga edelwis tuh kayak apa(katrok pooooolll)makasih dah berkunjung

Dream Competition mengatakan...
on 

hallo...apa kabar sista.Ada Award di blog saya ambil ya...terimakasih.http://aishalife-line.blogspot.com/2009/09/two-of-lovely-2-in-1-awards.html

♥ Neng Aia ♥ mengatakan...
on 

wow... menarik sekali.. saya juga pernah dulu dikasih teman bunga ini karena dia baru turun gunung.. saya simpen didompet tapi masih bagus loh... memang abadi bgt!

Unknown mengatakan...
on 

Wah uraian yang menarik....
saya jadi ingat dulu pernah ikut ndaki gunung slamet di purwokerto, ada bunga edelweisnya

Rosi Atmaja mengatakan...
on 

Iyup, saya juga cinta bunga eidelweiss mbak. Cuman di Lawu sekarang ada larangan "membabat eidelweiss" coz populasinya uda banyak berkurang. jadinya diambil foto2nya aja...

Saung Web mengatakan...
on 

Untaian kata yang bagus.. Jadi ingat dulu di puncak guning gede Pangrango... banyak sekali eidelweis di sana

ASRI CANTIK mengatakan...
on 

cantik bgt bunganya....

website traffic mengatakan...
on 

semangat terus sob.. kita sama2 sering jadi single fighter nih.. hehe :D

Marina Fauzia mengatakan...
on 

telat follow mba, tapi jujur..blog mba keren, salut..keep inspiring ya mba, bkunjung ke blog saya ya mba, salam kenal^^

http://alunaqurani.blogspot.com/

Obat Ginjal Bocor mengatakan...
on 

Bentuknya kayak bunga abadi ya ?
bunga abadi bukan ya ?
soalnya dulu saya pernah di kasih sama saudara bunga yang kayak gitu dari pegunungan dan katanya bunga tersebut akan awet meskipun di simpen selama mungkin

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by PERNIK PEREMPUAN