Aku patuh padaMU
Aku tak melanggar aturanMU
Aku setia mengingatMU
Apakah semua ini belum cukup.
Jika bibir ini tak mampu melarangMU
Jika tangan ini tak mampu menahanMU
Jika air mata ini tak mampu merenyuhkanMU.
Satu kata yang tersisa " Kepasrahanku padaMU"
Rabu, 19 Agustus 2009
Kepatuhan dan kepasrahanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Strong for your life is good, But even better if your strenght is a cognition of something might never inappreciative you.
Bagaimana kalau "mu" yang ini diganti saja dengan "MU" yang maha.
Barangkali akan jauh lebih melegakan.
nice poem
yah..baiknya emang kita pasrah saja sis ..heheh
tawakkal is the best
puisi yang indah mbak....
Dia tak pernah melupakanmu,,
kepatuhanmu,,berbalas cintaNya,,
=D=D=D
nice post,,
btw,blognya saya follow yaaps,,
ella setuju tuh ma bang kabasaran soultan ^_^
nice poem >_<
nice poem, nice pic too... :)
*bila kepasrahan dan kepatuhanmu hanya utk Dia semata...
Berserah diri kepadaNYA...adalah cara agar hidup kita selalu diliputi kebahagiaan....
Ungkapan yang tulus...nice post
Terimakasih sudah mampir mbak..salam kenal juga.izin linknya saya save diblog cinta hakiki ya mbak..
Subhanallah....
Semoga kita semua tergolong orang yang patuh dan pasrah kepada-Nya, Amin.
Wa'alaikum salam,
Terima kasih mampir ke blog saya, sama-sama kita menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan Al Mubarak, mudah-mudahan semua amalan dapat kredhoanNya........
Aku sependapat dengan kabesaran soultan kenapa "mu" nya tidak di ganti dengan hurup kapital "MU" jadi mempunyai kesan tentang ketakwaan kita sebagai umatNya.
mohon maaf kalo ada salah salah coment...semoga dengan permintaan maaf ini allah swt menyempurnakan puasa kita, membersihan hati kita dan membuat hidup kita jauh lebih baik dengan ketenangan jiwa dan keikhlasan hati agar allah swt menjadikan kita penghuni surganya...ammiieen! thanks
kita hanya berserah diri padaNya
karena Dialah yang mengatur segalanya untuk kita
nice poem sis , maapin yah klw baru komeng ... :)
Anugerah-Nya saja yang membuat kita mampu pasrah sungguh-sungguh.
Hmm..puisi yg amat bijak Kak Rachel,
Bijak untuk bercermin dan berhikmat untuk pemurnian jiwa..
Terima kasih atas kunjungan dan komentar yg hangat diblog saya.
Sukses untuk anda dan salam sejahtera,
pasrah dengan segenap usaha dan Doa...
patuh....berarti tak melawan
pasrah...berarti menerima
lalu.....dimana marah dan ego itu bersembunyi?
sebuah pem"belajar"an sederhana artian makna mu & Mu, tapi punya maksud yg jauh berbeda, itulah silaf & khilaf.
lalu.....dimana marah dan ego itu bersembunyi?
Maaf mbak salah tempat koment saya...
saya datang lagi sis..met menunaikan ibadah puasa,moga sukses puasanya ya..mohom maaf lahir bathin.O ya sis di blog saya ada award untukmu,di simpan ya sis thanks.
Puisi yg indah dan menyentuh mbak...
BTW.., terima kasih ya utk perhatiannya kepadaku ^_^
Salam.......
senang rasanya bisa berkunjung dan follow blog kawan ini...ku tunggu kunjungan balik + follow mu sobat
wewww... puisi ya mbak??? terus terang bahasa Indonesia dan Sastra Indonesiaku dulu jebot banget, tapi satu yang ku tangkap, kita emang harus terus bersyukur kepada-Nya, soale Tuhan nggak pernah nagih dan minta bayaran atas apa yang Dia berikan ke kita... Ikhlas dan pasrah tapi harus sesuai tuntunann-Nya kalo pasrah... hihi... tumben komenganku mutu
Rahmat dari menjadi insan terpilih untuk hidup ini pun tentunya tidak ada pengabadian dan ibadat yang dapat menebusnya. Belum lagi pada nikmat penglihatan, pendengaran dan kasih sayang yang di berikan. Dengan usaha yang termampu daya, kita tetap pasti mengharapkan rahmatNya untuk menjadi hamba yang menghambakan diri pada Nya. Tanpa rahmatNya pasti kita akan tersasar dari jalan yang benar.Just my RM 0.02 opinion.
Semuanya milikNya... sudah sewajarnya kita untuk pasrah kepadaNya
sepertinya berat bener mslhnya mba'?
"Kepada-Nya lah kembali segala urusan.."
Semua berserah diri kepadaNya..
hmm..nice poems mbak
dan salam kenal balik
oh ya mbak..ini inetnya lelet banget
tapi nanti aku pasti follow balik..
thanks ya..
sajak yang singkat dan sederhana tapi bermakna dalem... thumbs up
puisi yang kereeeeen... salam kenal mbak^^
Hanya KepadaNya lah tempat kita mengadu dan berserah diri..
Insya Allah setiap masalah yang kita alami, pasti ada jalan keluarnya..
Nice posting mba..
pasrah pertanda adanya pengakuan terhadap sang "Omnipresent"
thank's dah mampir di blogku. blog ini indah sekali,...
thanks ya mba atas komen Mba di blog aku
makasih udah mamapir and follow...
puisi yang bagus...
gw mau follow balik but fasilitasnya nggak ada atau emang gw yang ngak nampak..
Yang di butuhkan hanya CINTA.. yayaya.. CINTA.. yang mendatangkan kerinduan demi kerinduan untuk bertemu.. membawa sebagian jiwa terbang dengan yanag dicintainya
Romadhan menggetarkan Jiwa2 yang Haus akan Cinta Kasih Allah, sementara Kasih Sayang Allah tiada terbatas. Semoga Menjadi Berkah untuk Semua Saudara2ku wabil khususon mBake yang saya Hormati dan Kasihi.
MOHON MA’AF LAHIR & BATHIN DARI KALIAN SEMUANYA…..semoga terbuka untukku sekeluarga.
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
:-) :o 8O :? 8) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :wink: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen:
assalamualaikum,
gmana kbrnya mbak, sht?
tetep tawakal mbak, serahkan semuanya kepada yang Kuasa aja.
semoga berhasil.
wassalam
Bila segala sudah diupayakan jalan terakhir adalah kepasrahan.
Senang berkunjung kesini..
MUDAH2N KITA DIMASUKKAN KE DALAM GOL ORANG2 YANG PATUH DAN BERSERAH DIRI. SLM KENAL MBAK
mantafff
suatu tulisan berisi perenungan yang dalam
semangaaaaaaaaat.. maju terus temukan fitrah diri dalam ketenangan jiwa
cuma bisa membenarkan kata-kata mbak rahcel...
sebuah puisi religius yg mantap. manis, menyentuh sisi kesadaran sebagai hamba Allah. Keren pokoknya.
puisinya bagus mbak, simpel dan menyentuh. sebagai anakNya, yang bisa kita lakukan cuma berpasrah. Maaf baru bisa mampir sekarang. hehe
Para Sahabat mari kita gunakan momentum PUASA RAMADHAN ini untuk mempersatukan RASA.. membentuk satu keluarga besar dalam persaudaraan ber dasarkan CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG.. menghampiri DIA.. menjadikan ALLAH sebagai SANG MAHA RAJA dalam diri.. menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
it's a great poem Mbak!
Keep on creating and have a great day juga!
takkan ada yang mampu menandingi kuasaNya.
salam kenal jugaaaaaaaa
dia lah sang pencipta......
http://ronydanuarta.blogspot.com/
Keren mbak puisinya :)
Makasih kunjungannya, maaf baru sempat mampir
hmm, deep and inspiring. to love Him is our nature. but we sometimes deny our very own nature :( *hayahhhh*
daleemm sista!
pasrah bukan berarti menyerah. pasrah adalah berusaha sekuat kemampuan, dan menyerahkan hasil usaha kita pada Pemilik Sesungguhnya.
yayaya.. sahabatku yang baik marilah kita menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
hehehehe saya adds linknya maaf baru sempat maaf yaaaaaaa
salam sayang
sgt indah.semoga aku sekuatmu
Ungkapan mbak daLem bangets, euy. Lam kenaL ya, mbak :)
memang seharusnya kepadaNya lah kepasrahan itu, pasrah saat ajal datang menjemput, tak ada lagi tawar menawar denganNya. penyampaian yg manis rach....
segalanya ku serahkan selanya padamu
lahir dan bathin terpasrahkan dihadapmu
segala jiwa sujud di depanmu :)
Puisi yang menyentuh jiwa.
datang di blog ku aja low mau tau lebh lanjut!
lanjutkan...